Pagi ini, Meta agaknya kembali mondar-mandir. Namun kini dia mondar-mandir tepat di depan pintu apartemen Hardi. Dia tak mungkin mencari tahu perkembangan masalah perusahaan pada Fabian karena laki-laki itu kini sedang ada perjalanan bisnis di Bogor selama tiga hari.
Dan tak mungkin sekali Meta seperti dia di tempat Becca yang nyelonong masuk. Karena di sini agaknya dia masih merasa canggung dengan Hardi.
"Ngapain Met lo ada di sini?" tanya Kinan, yang membuka pintu apartemennya. Dia hanya tersenyum sekilas, kemudian dia memandang Hardi dengan tatapan penasaran luar biasanya.
"Gue ada perlu ama Hardi, Kin,"
"Perlu apaan?" kini Hardi yang bertanya.
"Yoga semalem telepon, kalau dia nggak bisa pulang ke rumah karena ada dokumen penting dan urgent yang harus dia dan Pak Cipto siapkan di kantor. Elo tahu, dia ngurus dokumen apa sampai dia nggak pulang sama sekali?" tanya Meta.