"Pak Zainal yang dulunya pemilik dari ENews itu, Pak?" tanya Pak Cipto. Yoga pun mengangguk. "Oh ya, bukannya beliau dan Pak Mahardika memiliki sebuah janji di masa mendatang. Itu perjanjian apa, Pak? Apakah sudah direalisasikan?"
"Tidak, dan tidak akan."
"Kenapa, Pak Yoga?" tanya Pak Cipto yang agaknya cukup penasaran dengan perjanjian itu.
Yoga melirik ke arah sosok yang tampak berjalan tergesa karena hendak menyamai langkah lebar-lebarnya itu.
"Karena itu adalah perjanjian perjodohan," jawab Yoga.
"Apa?" kata Pak Cipto yang lebih kepada dirinya sendiri. Untuk kemudian Yoga ikut berhenti, dan memandang tangan kanannya itu dengan pandangan anehnya.
"Ada apa?" tanyanya kemudian.