"Mbak Meta, ini menu makan malam Mbak Meta dan teman-teman Mbak Meta,"
Meta tampak sungkan, karena kedatangan Pak Cipto untuk kesekian kalinya. Ini adalah malam ke tujuh Meta di kontrakannya, dan sudah tujuh hari pula setiap pagi dan malam hari Pak Cipto datang ke sini untuk mengantarkan menu sarapan, dan makan malam. Hal ini benar-benar membuat Meta sungkan.
"Pak Yoga sangat mengkhawatirkan Mbak Meta," kata Pak Cipto lagi. "Apa Mbak Meta tidak mengkhawatirkan Pak Yoga?"
"Bagaimana kabarnya, Pak?" tanya Meta pada akhirnya. Dia tahu selama di kantor Yoga lebih memilih untuk diam, bahkan bisa disebut menjaga jarak dengannya. Sama seperti Yoga saat pertama kali ia temui dulu.