Sementara di dalam, Hardi baru sadar setelah selesai makan, sebab semua orang yang tadi ada di ruangan sudah benar-benar sepi. Dia tampak menoleh ke berbagai sisi. Di mana gerangan orang-orang tadi? Kenapa ruangan ini mendadak sepi?
Hardi kemudian memandang ke arah Meta yang agaknya masih sibuk dengan ponselnya, seolah dia tak peduli kalau di ruangan ini hanya ada mereka berdua.
"Di mana Yoga?" tanya Hardi pada akhirnya yang sudah mati-matian dia coba untuk tahan. Jika dia kabur dari sini sekarang, akan benar-benar membuat suasana canggung, dan mana mungkin dia akan kabur sekarang? Itu benar-benar terasa tak etis sama sekali dan pasti akan membuat Meta menjadi malu.
"Ada telepon dari relasi bisnisnya," jawab Meta.
Hardi agaknya bingung, dari dua ucapan Meta, istri sahabatnya itu tak lagi jutek dengannya. Meski masih terkesan mengatakan dengan singkat dan apa adanya, tapi nada bicaranya sudah tak seketus dulu.
