Yoga langsung bergegas pergi ke dapur untuk mencari minuman atau makanan apa pun untuk menetralkan lidahnya dari rasa asam yang sangat tajam. Sementara Meta, masih fokus dengan Becca yang tampak menikmati mangga muda itu dalam diam. Wajahnya tampak merah, matanya tampak berkaca-kaca. Tapi, Meta rasa hal ini bukan karena Becca memakan rujak mangga muda itu. Sebab dia tahu dengan jelas tidak ada tanda-tanda jika Becca merasa jika mangga muda itu asam, atau lain sebagainya. Mungkin, ada masalah lain yang mengganggu pikirannya, dan ke sini adalah untuk menenangkan hatinya. Ya, Meta percaya, pasti itulah yang terjadi sekarang ini.
"Bian nggak ada di rumah?" tanya Meta pada akhirnya. Dia tak boleh bertanya, 'lo ada apa?' karena menurut Meta, itu pertanyaan yang terlalu jujur, yang mungkin jarang orang bisa menerimanya dengan baik.