"Sebenarnya, memang tidak sembarang orang yang boleh masuk ke sini, Bu Meta. Tapi, kalau sebentar, tidak apa-apa kali, ya," goda Dokter Rahayu.
Meta sangat merasa bersalah, karena dirinyalah Dokter Rahayu sampai melanggar peraturan yang ada di rumah sakit. Sesaat Meta melihat-lihat ke arah para bayi yang tampak tertidur pulas. Senyum Meta tampak mengembang. Meski dia sendiri merasa kalau untuk menyentuh bayi-bayi itu agaknya takut. Karena bagi Meta, bayi-bayi itu tampak sangat rapuh.
"Dok saya keluar saja ya," izinnya kemudian. Dokter Rahayu sekilas tampak mengerutkan keningnya, namun untuk kemudian dia mengangguk.
Setelah Dokter Rahayu memeriksa bayi-bayi itu, dia pun keluar, kemudian dia mengajak Meta masuk ke dalam sebuah ruang inap yang ada di sebelah ruang bayi itu.