"Pantes aja!" kata Kinan yang berhasil membuat Meta dan Mbak Tanti kaget.
"Apaan sih lo pantes aja, pantes aja. Udah baikan ama Hardi belom?"
"Pantes aja gue liat dia tampak aneh di depan pintu kamar hotel itu, kemudian…."
"Kemudian apaan?" kini Meta dan Mbak Tanti tampak menyelidik, dengan wajah penasaran mereka.
"Hardi nyerbu gue, dan ngajak gue bercinta habis-habisan. Mungkin karena liat elo mendesah-mendesah apa gimana kali, jadi dia pikirannya jadi jorok," jawab Kinan yang berhasil membuat Mbak Tanti, dan Meta mendengus.
"Ngomong apaan sih," ucap keduanya tak minat.
"Tapi kemarin Hardi aneh sih, apa dia juga minum obat perangsang itu, ya?"
"Aneh gimana?"
"Tumben dia nggak capek ngajakin bercinta, dan caranya bercinta juga sangat aneh. Cara dia nyium gue juga sangat aneh."
"Aneh gimana sih, Kinan?" tanya Meta yang agaknya gemas dengan ucapan sahabatnya itu.
"Penuh nafsu, dan bergairah banget," jawabnya.