"Bagaimana, Dok?" tanya Yoga dengan ekspresi cemasnya. Dokter Rahayu tampak tersenyum maklum melihat bagaimana ekspresi cemas dari suami pasiennya.
"Syukur, Pak. Operasinya berjalan dengan lancar. Tinggal menunggu Bu Meta sadar dari pengaruh biusnya. Istri Bapak sudah bisa dipindahkan di kamar rawat inap biasa."
Mendengar hal itu Yoga tampak sangat lega, dia tahu istrinya semalat itu adalah kebahagiaan tersendiri untuknya. Sebab melihat banyaknya darah tadi benar-benar membuat Yoga takut sendiri.
"Terimkasih, Dok!" kata Yoga kemudian.
Setelah berbasa-basi sebentar, Dokter itu pun pamit undur diri, dan kemudian Meta dipindah di rawat inap biasa. Yoga dan orangtuanya tampak begitu setia menunggu, karena mereka ingin memastikan jika Meta akan seera siuman dan semuanya baik-baik saja.
"Nak Yoga," Bunda Meta pun akhirnya datang, dia berjalan mendekat ke arah besannya.