Awalnya Pak Cipto tampak enggan, bukan apa-apa, setelah kemarin dia melihat bagaimana usahanya Dion untuk mencuri perhatian dari Meta benar-benar hal ini sangat membuatnya ketakutan. Dia takut kalau hari ini Dion akan melakukan hal yang lebih parah lagi. Terlebih istri bosnya hanya sendiri, dan dalam keadaan kurang sehat.
"Tapi, Bu—"
"Pak Cipto, saya ini temannya Meta. Mana mungkin saya akan membunuh atau menculik Meta, kan?" kini Dion bersuara, yang berhasil membuat Pak Cipto tidak bisa berkutik sama sekali.
"Tidak apa-apa Pak Cipto, nanti Yoga menunggu lho," Meta pun berkata seperti itu, yang berhasil membuat Pak Cipto mau tidak mau pasrah juga.
"Ya sudah, Bu. Saya pamit dulu, pamit Chef Dion. Tolong dijaga Bu Meta," katanya kemudian pergi. Dia hanya bisa berharap jika bosnya akan segera datang untuk membawa istrinya pergi dari hadapan Dion, sebab dia merasa tak enak dengan tatapan Dion itu.