Meta memandang suaminya masih tak percaya, kemudian dia mengehala napas panjangnya. Ini benar-benar gila, ya, ini benar-benar gila!
"Aku nggak ngerti kamu, Ga. Aku rasa kamu ini terlalu berlebihan tahu nggak sih. Hanya buat aku kamu ngelakuin semua ini, Ga. Hanya buat aku?"
"Sayang," Yoga agaknya kehabisan kata-kata karena ingin meyakinkan istrinya ini. "Seorang suami bukankah sudah fitrahnya mencari nafkah untuk istrinya, kan? Ketika suaminya mendapatkan nafkah, pasti digunakan untuk menafkahi istrinya jangan sampai istrinya kekurangan apa pun kalau bisa, kan? Itulah yang ingin kulakukan kepadamu. Kamu istriku, dan aku ingin menafkahimu, apa ada yang salah dengan itu?"
"Tapi ini berlebihan, Ga. Kamu keluar uang berapa?"
