"Jadi kapan kita makan siang, nih? Dari tadi ribut mulu ini pasangan calon pengantin baru," celetuk Hardi.
Baik Becca dan Fabian hanya bisa memasang tampang kikuk mereka, kemudian mereka sibuk dengan ponselnya masing-masing.
"Ya udah ayok!" semangat Meta, menarik tangan suaminya untuk berdiri, kemudian merengkuh tubuh Yoga.
Hadri tampak mendengus. "Kaki lo nggak punya tenaga buat berdiri sendiri, ya? Nempel mulu dari tadi kayak perangko. Lo nggak kasian banyak yang jomblo di sini? Berhenti bikin mereka nangis darah, dosa lo!" katanya mulai sewot.
Merasa ingin menggoda Hardi, Yoga malah merengkuh tubuh Meta, kemudian mencium puncak kepala istrinya. Hardi hanya bisa melongo, sampai Yoga menjulurkan lidahnya kepadanya. Lagi, mulut menganga Hardi semakin lebar, sampai Pak Cipto mengusap wajahnya.
"Nanti ileran," celetuk Pak Cipto.