Meta tampak kaget, saat tiba-tiba Yoga memeluk tubuhnya tanpa ada alasan yang pasti. Pelukan itu sangat erat, seolah-olah Yoga takut kehilangannya. Untuk kemudian, kedua tangan Meta yang awalnya memeluk punggung Yoga pun, berganti mengelus punggung besar suaminya. Dia ingin menenangkan suaminya, tapi dia sendiri tak tahu, apa yang telah terjadi kepada suaminya. Yang hanya bisa dia lakukan sekarang ini hanyalah, diam, tak menanyakan apa pun hal yang membuat suaminya sampai resah seperti ini.
"Maaf…," kata Yoga, setelah ia melepaskan pelukannya kepada Meta. Dia mundur, kemudian menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sebelum dia mengangkat kepalanya dan memandang kea rah Meta dengan senyuman hangatnya itu. "Aku sedikit terbawa suasana,"
Meta langsung mengulum senyum, dia mendekat ke arah Yoga yang tadi menjauh. Untuk kemudian, dia kembali merengkuh tubuh suaminya. Memandang suaminya yang agaknya tampak kaku. Kemudian dia menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya.