"Enggak! Kalian mau apa! Tolong! Mas, tolong gue!" teriak Almira kesetanan, terlebih saat sosok-sosok mengerikan itu mulai meraba tubuhnya, kemudian melucu pakaiannya dengan cara kasar. Sementara kedua tangannya dipegang kuat-kuat dari sisi kanan dan kiri.
Almira meronta, dia terus berusaha untuk melepaskan diri dari jeratan laki-laki yang ada di sini. Dia benar-benar takut, marah, sedih dan kecewa. Tak pernah terbesit dalam benaknya jika dia akan dijual seperti ini dengan cara yang menyakitkan, bagaimana bisa Mayu orang yang dianggapnya baik karena telah membantunya malah berakhir seperti ini.
Sosok tua yang di atas ranjang tadi pun bangkit, mendekat ke arah Almira kemudian mencengkeram rahangnya dengan kasar. Meneliti wajah Almira kemudian dia tersenyum puas.
"Sepertinya, kau pandai merawat tubuhmu dengan baik," bisik laki-laki tua itu, meraba dada Almira kemudian meremas dadanya dengan sangat kasar.
"Kau milikku sekarang,"