Sementara Almira seolah tak peduli, dia lebih memilih untuk menunggu detik-detik atas kebebasannya dari penjara. Setelah pengacaranya datang, dia segera mengatakan butuh uang, meksi dia sendiri tak jujur kepada pengacaranya uang itu ia gunakan untuk apa.
Setelah memberikan uang itu, Almira kemudian kembali ke ruang tahannya. Dia duduk dengan sangat patuh, untuk kemudian temannya itu memberi kode untuknya segera bersiap.
Setelah memastikan jika penjaan sepi, teman Almira langsung mengeluarkan segepok kuncinya. Almira benar-benar tak menyangka, jika temannya ini memiliki kunci lengkap yang ada di sel-sel penjara ini. Kemudian mereka menyelinap pelan-pelan, saat yang lain sedang sitirahat. Kemudian keduanya berjalan ke arah pintu yang tertutup oleh sebuah lemari. Lubang kecil itulah yang digunakan untuk bisa berada di belakang penjara.
Lagi, sosok itu dan Almira berjongkok, kemudian teman Almira menunjuk arah luar dengan jarinya.