"Kamu pasti belum makan karena nungguin aku, kan?"
Yoga tersenyum mendengar pertanyaan Meta, pertanyaan seolah ada nada menyesal yang teramat sangat di sana. Kemudian, dia mengambil garpu dan pisau yang ada di depannya. Hendak memakan makanannya.
"Udah dingin, Ga. Nggak enak!" kata Meta, melarang Yoga untuk memakan itu.
"Pasti enak. Asal makannya sama Tita, pasti enak," jawab Yoga dengan senyuman lebarnya.
Meta kembali tersenyum, kemudian dia kembali makan makanan itu sambil tertawa bahagia.
"Ini siapa yang buat? Kamu sendiri?" tanyanya mengalihkan dari suasana melankolis. Karena dia paling benci dengan hal-hal yang membuatnya menangis.
"Iya, dibantu Pak Cipto...," jawab Yoga. Saat dia sadar kalau dia lupa memberikan buket bunga beserta hadiahnya, Yoga pun langsung berdiri. Membawa buket bunga serta kotak beludru itu kemudian dia berjalan di saping Meta.