"Gimana, ada perubahaan? Masakanku makin enak, kan?" tanya Meta penasaran.
Meta, dan Yoga duduk di pantry, Yoga yang tampak memakan makanan yang dibuat oleh Meta itu pun tampak mengunyahnya dengan pelan. Tak seperti biasanya yang akan selalu lahap, meski makanannya rasanya tidak karuan. Sementara Meta membusungkan dadanya, memandang wajah Yoga lekat-lekat.
"Enak...," jawab Yoga pada akhirnya. Sambil tersenyum samar, dan mengambil lagi sedikit masakan itu kemudian memakannya. "Hanya ini sedikit lebih... pedas?" lanjutnya kemudian. Dia bisa memakan masakan Meta sehancur apa pun, tapi dia juga tidak bisa membohongi dirinya sendiri, jika dia tidak bisa tahan dengan yang namanya rasa pedas.
"Iya, tadi aku nggak sengaja masukin merica terlalu banyak. Aku pikir nggak akan sepedas itu. Tapi, masih bisa dimakan, kan? Enak kan?" kata Meta lagi.