Setelah mengatakan itu, Yoga menarik tangan Meta, berjalan masuk ke dalam lab yang bahkan sampai sekarang tampak masih sama. Yoga membuka pintu besar itu dengan tangan kirinya, kemudian menebarkan pandangannya dengan sebongkah senyuman. Langkahnya kini menuju pada sebuah gudang kecil, yang berada tepat di samping lab, yang kebetulan satu ruangan itu disekat tiga. Antara lab, ruang istirahat ayahnya, dan gudang kecil yang kebetulan mereka saling hadap-hadapan. Sekat dari gudang, dan ruang istirahat ayahnya ternyata terbuat dari kaca, jenis kaca yang jika kita melihat dari gudang akan tampak semua pemandangan yang ada di luar termasuk pemandangan yang ada di ruangan ayahnya, akan tetapi orang-orang luar tidak akan pernah tahu kalau di dalam gudang ada orang.