Raja hanya bisa terdiam, menurut adalah hal yang baik sekarang sebelum hidupnya akan berakhir di tangan papanya. Ketika dia hendak masuk ke dalam mobi, dia bisa melihat abangnya—Rayan sudah duduk di depan di samping kursi penumpang sambil melambaikan tangan kepadanya. Sementara di kursi lainnya, yaitu kursi belakang rupanya bukan hanya ada papanya, melainkan ada Ratu juga.
Sialan….
Raja langsung duduk dengan manis di samping Ratu, kemudian Pak Cipto masuk ke dalam mobil dan melajukannya dengan kekuatan penuh. Selama dalam perjalanan, Raja hanya bisa melirik papanya. Papanya benar-benar seperti Raja Iblis yang siap mencabut nyawa siapa saja yang dia benci sekarang ini. sesekali, Raja menelan ludahnya dengan sangat susah. Ini benar-benar bahaya, dia harus menghubungi mamanya untuk mendapatkan bantuan. Tapi ….