"Kalian segera keluar dan menyerahkan diri, sekarang ini kalian sudah kami kepung!"
Suara itu terdengar sangat nyaring bersamaan dengan deruan peluru yang terdengar begitu kencang, pun dengan lolongan anjing yang sangat mengerikan. Tak lama dari itu, pintu terbuka dengan sempurna, dengan napas terengah Tanti dan Hesti datang. Entah dari mana, dan hal tersebut berhasil membuat Dian kaget setengah mati.
"Tanti kenapa kamu kesini? Kamu tahu ini bahaya kan? kita sudah dikepung kenapa kamu malah dateng?" Dian langsung merengkuh tubuh Tanti, agaknya dia sangat tidak ingin jika terjadi sesuatu dengan Tanti. bagaimana tidak, ini adalah hal yang sangat menyakitkan ketika melihat Tanti nanti ikut diarak ke kantor polisi.
"Sekarang udah nggak ada jalan lain selain maju. Mau nggak mau kita hadapi semuanya bersama."
"Tunggu, tunggu … gue mau telepon reporter biar semuanya dateng kesini."