" Bu…." Dari belakang Lifen tiba-tiba saja terdengar suara
" Huwa…. " Teriak Lifen sambil melempar buku di tangan nya… ia berjalan cepat beberapa langkah dan menoleh kebelakang..
" Maaf…" kata seorang wanita tersebut… yang rambut nya jadi berantakan karena ulah tangan-tangan Lifen yang tak terkendali menyenggol rambut nya
" Ma.. maaf kan aku…, aku benar-benar tidak melihat diri mu di belakang. Bisakah kau berjalan dengan suara?" Lifen bertanya sambil mengelus dada nya.., juga bersalah atas mahakarya di atas kepala nya. Cepat-cepat Lifen mengambil buku nya di lantai..
" Bu…" wanita itu ikut menunduk dengan rambut nya yang menutupi wajah nya.. terkulai lemas dan berkilau rambut panjang nya, bagaikan iklan sampooo… dengan jari nya yang lentik.. ia menyelipkan rambut nya di telinga
