Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

sihir hitam

🇮🇩deby_aja
--
chs / week
--
NOT RATINGS
8.2k
Views
Synopsis
setelah dikhianati suami dan adik angkatku hidupku jadi sangat sengsara ayah ku dibunuh oleh mereka ibu dijadikan pelayan dan kakakku dijual mereka. aku dijadikan wanita pemuas nafsu bejat para hidung belang. yang akhirnya aku bunuh diri dengan cara mengigit urat nadi ku di tangan dan terbangun menjadi gadis kecil dari keluarga perdana mentri
VIEW MORE

Chapter 1 - pertemuan

"hah.... hahhh" nafasku tersenggal-senggal rasanya hidungku tak mampu mengambil udara yang cukup untuk paru-paruku, dengan mulut terbuka dan dada sebelah kiriku berdarah dengan memar dan luka diseluruh tubuh.

"keluarkan sekarang juga!" perintah nya.

"kena...pa, bukannya kau mengatakan kalau kau sangat mencintaiku."

"hahaha ya aku sangat mencintaimu. mencintai jantungmu sayang, kau tak tau begitu berharganya jantungmu."

"apa maksudmu?"

"jantungmu dapat menyembuhkan luka dari jennit, jennit sangat cantik dibanding dirimu dia juga anak kesayangan ayahmu bukan seperti kamu hanya anak seorang selir.kau tak akan membantuku mendapatkan apa yang ku inginkan"

"tapi jennit memiliki penyakit langkah"

"ya benar dengan memakan jantung keturunan rubah dia bisa disembuhkan" seketika mataku terbelak 'siluman rubah' ucapku dalam hati.

"ya kakekmu merupakan siluman rubah, karna dia menikahi seorang manusia sebab itu ibu mu dilahirkan sebagai manusia, tapi ibumu melahirkanmu dalam waktu yang singkat hanya tiga bulan itua berarti darah rubah itu mengalir ditubuhmu"

dek

jantungku terasa sakit dua diantara mereka memegang tangan kanan dan kakiku, dan dua lainya memegang kedua kakiku.

dan pria yang dulunya kucintai dengan sangat tulus dia sedang menusuk jantungku, aku melihat wajah ke empat orang yang memeganggku, dan si bajingan yang ada di hadapanku.

"aku akan... balas... kalian...se...mu a..."

dengan tanpa rasa takut dia merobek kulitku dengan pisaunya sampai tujuh kali sayatan dengana mata yang bebinar dia melihat jantung yang masih berdetak aku melihatnya, namun mataku seperti ingin keluar dari tempatnya bahkan kini mataku berubah menjadi putih seutuhnya merasakan siksaan yang menyakitkan dan kematian yang mengerikan dia menarik keluar jantungku, darah yang mengalir membasahi pakaian mereka, dengan senyum puas mereka meninggalkan tubuhku di sebuah goa dan meninggalkan beberapa ekor anjing yang kelaparan, tubuhku dijabik-jabik oleh anjing-anjing yang lapar itu. sakit rasanya dia menyiksaku sebelum membunuhku, menyiksaku kembali saat ajal ingin menjemput dan bahkan setelah mematian mereka tak membiarkan tubuhku tetap utuh. kepalaku terpisah dari tubuhku begith tangan kakiku, sedangkan tubuhku hanya tinggal tulang rusuk.

aku melewati lorong yang panjang sambil mengatakan bahwa hidup ini sangat tidak adil, jika bisa aku ingin mengulang kembali waktu 'kumohon tuhan'.

cahaya, aku melihat ada sedikit cahaya dan cahaya itu semakin mendekat dan akhirnya tepat di depannku dan cahaya itu semakin membesar seakan menelan seluruh tubuhku.

'oekkkk...oeeeekkkk'

"permaisuri anda melahirkan seorang putri"

"bawa pergi bayi itu sekarang!"

"baik permaisuri"

"cepat!!!!"

"cepat bereskan semua darah ini buang semua benda disini bawa yang baru. cepat sebelum yang mulia tau aku sudah melahirkan. bawakan juga bantal kecil dan ikat pinggang" perintah permaisuri.

'aku membuka mataku untuk pertama kali nya dan aku mendapatkan seorang wanita dengan wajah pucat pasi saat mengatakan sang permaisuri melahirkan seorang putri.

apa salahnya melahirkan seorang putri menurutku, dan sekarang dia ingin membawa ku kemana sudah jauh dari bangunan besar itu dan sepertinya ini menuju hutan lebat. Tuhan selamat kan aku.

"mau kemana kalian ?" tanya seorang pria dengan tatapan yang ingin membunuh. 'astaga pria ini sangat galak' ucapku dalam hati.

"berani sekali kalian para dayang membawa keturunan kaisar ke hutan ini !"