Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

The power of sword lessons

🇮🇩LambangDWSN
--
chs / week
--
NOT RATINGS
17.4k
Views
Synopsis
Asuka, seorang putri raja dari kerajaan Teujin. Ia sangat berbakat dalam ilmu beladiri terutama pedang. Sampai suatu ketika takdir membawa untuk berpetualang demi menyelamatkan sosok yang sangat berharga dalam hidupnya.
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Suatu malam ketika salju turun dengan lebat. Terdengar suara layaknya besi yang saling dihantamkan dengan kerasnya. Terlihat seorang gadis berzirah tengah bertarung dengan seorang prajurit didepannya. Gadis itu nampak kelelahan sampai nafasnya terengah-engah.

"Sudah menyerah saja, kau tak akan bisa mengalahkan ku," prajurit itu mengarahkan pedangnya.

"Aku masih belum kalah! Aku tak akan dengan mudah menyerahkan peninggalan milik mendiang Ayahku," gadis itu berlari dan mulai menyerang prajurit itu. Prajurit itu menghindar dengan mudahnya.

"Kau ini benar-benar keras kepala, kalau begitu pergilah menyusul Ayah mu!" prajurit itu mengayunkan pedangnya ke arah gadis itu. "Jleb!!!" Sebilah pedang menusuk prajurit itu entah dari mana datangnya.

"Apa yang terjadi?" kemudian beberapa pedang mulai muncul diatas prajurit itu dan menghujani prajurit itu. Sesaat setelah itu pedang-pedang itu mulai menghilang. Prajurit itu pun tergeletak tak bernyawa. Secara tiba-tiba muncul sosok lelaki yang membawa banyak pedang dipunggunnya. Penglihatan gadis itu mulai kabur dan kemudian tergeletak pingsan.

Gadis itu tersadar disebuah ruangan. Ruangan itu penuh dengan batu keramik berwarna-warni dan indah. Terlihat banyak prajurit berada disekeliling tempat tidur tempat ia terbangun.

"Siapa yang telah menolongku? Tolong panggil dia kemari!" dengan nada lemah. Kemudian salah seorang prajurit keluar dari ruangan tersebut.

"Tuan putri memanggil Anda,"

"Baik aku segera kesana," Lelaki itu mulai meninggalkan ruangan tempat ia berada.

"Siapa kau? aku tidak mengenal mu, dan bagaimana kau bisa berada disini?"

"Aku Leyasu Kobayashi, aku seorang pengelana,"

"Mengapa kau menolongku? Belum pernah ada orang luar yang menolongku mengapa Kau menolongku,"

"Aku tidak peduli siapa pun dirimu, aku akan menolong siapa pun orang yang ku anggap benar,"

"Tapi bagaimana kau tahu siapa yang baik dan siapa yang buruk? Bagaimana jika yang kau tolong itu justru adalah seorang pembunuh?"

"Membunuh demi negaranya bukanlah seorang pembunuh, tapi adalah seorang pahlawan. Bagi ku, yang ku tolong adalah seorang ksatria. Jadi jangan anggap diri mu sebagai seorang pembunuh,"

Sontak kata-kata itu membuat gadis itu terpaku melihat Kobayashi dan meneteskan air mata.

"Bodoh!!! Kenapa aku malah menangis" mengusap air matanya.

"Namaku adalah Sarame, Takuya Sarame. Putri kerajaan Teujin," kata Sarame sambil tersenyum menatap Kobayashi.

Sejak saat itu mulai Kobayashi bertarung demi Kerajaan Teujin. Perang demi perang ia lalui, sampai Kerajaan Teujin harus dihadapkan dengan Kerajaan Inazuma yang merupakan salah satu dari 5 kerajaan yang kaliber dan tangguh. Kobayasi hampir tidak bisa melawannya. Sampai akhirnya putri Takuya Sarame mengeluarkan kekuatan legendaries dari keluarganya berupa Kristal 12 warna dan memasukannya kedalam 12 pedang milik Leyasu Kobayasi. Akhirnya kerajaan Inazuma menyerah dan meninggalkan kerajaan Teujin.

Atas keberaniannya tersebut Kobayashi dinobatkan sebagai pahlawan bagi negara tersebut, dan ia juga mendapat gelar tertinggi bagi pasukan militer Kerajaan Teujin, selain itu, yang paling penting, ia mendapat kehormatan untuk menjadi suami bagi Putri Takuya.

Beberapa tahun setelah itu mereka dianugerahi seorang anak perempuan bernama Takuya Asuka yang membawa marga ibunya dan seorang anak laki-laki bernama Leyasu Kingga yang membawa marga ayahnya.

Asuka tumbuh sebagai seorang wanita yang cantik yang berbakat dalam ilmu beladiri. Suatu ketika Asuka pernah bertemu dengan seorang pedagang budak yang keji. Tanpa sepengetahuan pedagang budak itu ia diam-diam membawa pengawal kerajaan. Ketika pedagang budak itu lengah dan ia langsung melumpuhkan pedagang budak itu hingga terkapar. Saat itulah ia bertemu seorang anak berkalung peluit dilehernya. Anak itu bernama Lily. Ia langsung diberi tempat tinggal di sebuah gubuk kecil di ujung desa. Mulai saat itu anak itu menjadi sahabat terdekat Asuka.

Tapi pada suatu saat, bertahun-tahun setelah Perang berakhir, dan bahkan gaung-gemanya sudah tidak terdengar lagi, Leyasu menerima akibat dari apa yang telah ia lakukan di masa lalu, sebuah bencana menimpa keluarganya. Hanya ada satu cara menghentikannya. Dan itu lagi-lagi, melibatkan hampir seluruh kerajaan di dunia.