Di dalam ruangan mewah.
Marco menunggu Daffin dengan gelisah. Semua orang sudah mulai bosan menunggu kedatangan Daffin, kalau bukan dia adalah presiden direktur the golden Investment coorporation, mereka pasti sudah marah dan meninggalkan tempat itu.
Mark dan Jeffery hanya bisa menunggu lebih sabar lagi, tidak lama kemudian ada seseorang yang membuka pintu.
Semua orang terkejut dan dengan sigap mata mereka langsung tertuju kearah pintu. Sedangkan Marco, dia tersenyum senang karena akhirnya Daffin datang
tapi ternyata yang datang bukanlah Daffin, tapi seorang wanita cantik dan disebelahnya adalah pria paruh baya.
Semua terkejut karena yang datang adalah Amanda dan juga ayahnya.
Amanda yang hari ini memakai setelah pakaian kerja berwarna putih, dan tas yang berwarna senada tersenyum cerah dan menyapa semua orang yang ada disana.
Jeffery menatapnya dengan tatapan dingin karena dia tidak ingin melihatnya.