"Sayang, kenapa dia mirip sekali denganku? Apakah dia adalah ibuku?" Tanya Sinta, dia tidak melepaskan tatapannya sama sekali dari foto itu.
Daffin mengangguk dan dia pun menjawab.
"Iya, sepertinya mereka adalah kedua orang tua kamu. Aku sungguh merasa penasaran kenapa mereka meninggalkan kamu dan menitipkannya kepada nenek kamu itu," ucap Daffin. Dia langsung melihat ada surat dan membaca isi surat itu.
Isi surat.
Teruntuk putri kecilku tersayang.
Ibu minta maaf karena tidak bisa menjaga kamu dengan baik. Ibu terpaksa menitipkan kamu karena masalah ini sedang mendesak.
Mungkin setelah kamu membaca surat ini, ibu sudah tidak ada didunia ini. Ibu minta maaf karena sudah menjadi ibu yang buruk untuk kamu, tapi ibu mohon kamu jangan marah pada ibu karena ibu sudah menyembunyikan kamu selama ini.
Sinta putriku tersayang, ibu dan ayah sangat menyayangi kamu dan itulah mengapa ibu menitipkan kamu karena nyawa kamu jauh lebih penting dari pada nyawa ibu.