Oma Kira memeluk cucunya, satu bulan menghilang, Gibson berubah begini, wajahnya menjadi seperti artis Korea karena hasil oplas. Kakinya patah dan menggunakan tongkat penyangga. Oma Kira memeluk Gibson sambil menangis. "Aku sudah baikan kok, Oma. Ini hanya luka kecil, besok sudah bisa lari lagi !" Gibson membesarkan hati Oma Kira. Dia lari-lari kecil mengelilingi meja kerja Opa sambil menahan nyeri di kakinya.
Gibson terengah-engah . Oma Kira memberinya air mineral dingin dan mengusap rambut hitamnya. Oma memperlakukannya seperti anak kecil. Dua orang wanita di keluarga Kim itu tidak mengetahui rahasia besar tentang Nesia.
"Ma pa..aku sudah meni...!"
"Son...kamu sekarang punya adik baru, perawat Opa...namanya Nesia...cantik...baik!" Oma memotong ucapan Gibson.
"Nanti Oma kenalkan...kayaknya kalian seumur deh!" Oma tak memberi kesempatan Gibson menjelaskan hubungannya dengan Nesia.
"Sudah malam...kami ada pembicaraan penting!" Kata Opa Kim. Mertua dan menantu itu mengerti. Mereka pamit ke kamar.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya ayahnya.
Gibson menceritakan peristiwa yang dialaminya. Dari awal perjalanannya ke kepulauan Seribu, Sunda Kelapa, Serang, Pelabuhan Ratu, dan tempat lain yang menjadi wilayah kerjasama dengan kelompok nelayan dan petani tambak. Hingga kecelakaan yang dialaminya. Tiga pria beda generasi itu biasa berbagi rahasia penting tanpa di ketahui 2 orang wanita yang terpenting bagi mereka, Oma Kira dan dr Marie, mami Gibson.
"Sepertinya mereka pembunuh bayaran!
"Pembunuh bayaran!" Opa Kim dan papi Alfi terkejut.
"Siapa pelakunya?" Opa Kim marah. Alfi menahan tubuh Opa yang berdiri dengan gemetar. Opa sungguh marah. Kalau ternyata yang berbuat itu adalah salah satu dari keluarga Kim. Dia akan menghukumnya dan mengeluarkannya dari daftar pewaris.
"Opa tenang aja.
Saya masih menyelidikinya. Cepat atau lambat mereka akan ketahuan", kata Gibson,
wajahnya terlihat santai. Opa mengagumi cucunya itu. Gipson selalu tenang dan sabar dalam keadaan apapun.
Gibson mencurigai ada keterlibatan orang dalam keluarga Kim. Tapi ia tidak mengungkapkannya sekarang.
masih terlalu dini mengatakannya.
Dia juga menunda menceritakan hubungannya dengan Nesia.
"Jason sudah menyerahkan 50 kontrak baru malam 1 bulan dari berbagai daerah di Jawa timur", kata Opa.
"Menurutku dia berbuat curang, ayah! Dia tidak bisa melakukannya sendirian, pasti ada yang membantunya".
"Tidak ada aturan yang mengatur itu, Jason bisa mempekerjakan orang!" dalam hal ini Opa Kim harus bersikap adil.
Jason tidak salah. itu sah-sah saja.
"Tapi itu curang namanya".
Gibson tertawa geli.
Ayah tak perlu emosi begitu karena, karena nilai kontrak yang dibuat bukan pada kuantitasnya tetapi pada kualitasnya", kata Gibson.
Gibson benar. lagipula ini belum dibahas di rapat pimpinan perusahaan. kontrak yang dibuat Jason, masih perlu seleksi lagi,
kontrak mana yang bisa kita terima dan bisa dijadikan proyek baru dalam perusahaan.
"Ayah benar, dari 50 yang dimiliki oleh Jason hanya 20 yang bisa masuk kualifikasi yang lainnya gugur
artinya kontrak yang dibuat oleh Jason dibuat dengan sangat tergesa-gesa dan tidak menilai atau mengenal apakah itu layak atau tidak. Itu karena Jason tidak terbiasa dalam bekerja di lapangan", kata Opa tenang. Setenang gaya Gibson, cucunya.
"Kamu harus segera membalapnya, Son!" kata Alfi penuh semangat
Gibson tertawa, ayahnya lucu kalau semangat begitu
"Ayah... ini bukan masalah balapan... ini masalah kinerja!" Gibson tertawa dan tersenyum,
Dia terlihat lebih cerdas dari ayahnya.
"Ayah jangan terlalu khawatir, saya sudah menemukan orang yang bisa dipercaya dan membantu pekerjaan saya di lapangan. Dia juga bisa dia bisa diandalkan", kata Gibson membuat lega kedua pria itu yang disayanginya itu.
"Untuk keamanan sebaiknya tidak ada yang tahu kalau saya sudah kembali!" kata Gibson lagi.
"Kasih tahu istrimu untuk menjaga rahasia ini!" Opa mengingatkan Alfi Kim. dia kadang tulalit, itu sebabnya Opa tidak merekomendasikan dia menjadi presiden direktur di perusahaan Kim n Brother, Co.
Alfi Kim mengangguk.
"Siapa lagi yang mengetahui kepulanganmu?" tanya Opa Kim One. "Hanya Ibu Ros!" jawab Gibson.
Malam semakin larut. 3 pria beda generasi itu akhirnya menutup pertemuan rahasia itu.
Gibson kembali ke paviliunnya. Malam ini juga dia akan menemui Budi Sandi di tempat rahasia.
*****
Nesia tidak bisa tidur. dia masih terbayang-bayang peristiwa tadi. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi cucu angkat seorang konglomerat yang terkenal di Indonesia. Nesia tidak bisa menerima hal itu begitu saja. Dia harus bertemu dengan kakaknya Budi Sandi.
*****
Sementara itu di tempat lain
tapi dia sudah kehilangan nomor kontak kakaknya itu. Budi Sandi telah mengganti nomor ponselnya. Dokter Nina menyampaikan ke Budi Sandi,
kalau Nesia sudah bekerja di keluarga Kim sebagai perawat keluarga.
*****
Kediaman rumah Marlie Kim.
Nelly mengamuk di rumah. dia membanting apapun yang berada di depannya. Dia sungguh marah dan sakit hati.
Ibunya tak bisa membujuknya.
Nelly diasuh orang lain sejak dia bayi hingga dewasa.
Jadi wajar kalau Nelly tidak begitu dekat dengannya. Nelly hanya dekat dengan pengasuhnya dan ibu Rosmina, kepala asisten rumah tangga keluarga Kim.
"Biarkan saja! Nanti juga dia berhenti sendiri!" kata Marlie Kim kepada istrinya. Mari kita istirahat, dulu. Besok pagi kita pikirkan apa yang harus kita lakukan, kepalaku sakit sekali!"
Mereka berdua meninggalkan Nelly di kamarnya. tetapi ketika mereka masuk kamar, mereka malah tidak bisa tidur.
"Semua di luar dugaan kita semua. Nesia ternyata ta putri Jody Sandi", Marlie Kim menyampaikan hasil pencariannya tentang Nesia.
Imelda terkejut, "Mereka punya anak perempuan? Mengapa kamu sampai tidak tahu, bukankah dia sahabat akrab mu?"
*Semua orang punya rahasia!" jawabnya sambil terpejam.
Imelda bangkit dari tidurnya, "Berarti kamu punya rahasia juga kan?" tanyanya penuh selidik.
"Apa sih yang bisa kurahasiakan dari kamu?!" suaminya tak peduli, sekarang ia sudah sangat mengantuk. Imelda akhirnya tertidur dengan pikiran kesal. Besok dia akan membahasnya lagi.
*****
Rumah kediaman keluarga Jonas Kim.
Jason tersenyum bahagia, pertama kali dalam hidupnya, jatuh cinta dengan seorang gadis.
Khayalannya melayang mengingat Nesia. Gadis itu sangat menarik dan mempesona. Dia bertekad akan mendekatinya. pertama kali dalam hidupnya.
Jason tidak mengira kalau dia dan Gibson menyukai wanita yang sama. Hanya saja, Gibson bertindak lebih cepat, menikah Indo-Nesia Sandi, sebelum jatuh cinta kepadanya.
Agaknya, 2 orang sepupu ini memperebutkan banyak hal. Jabatan di perusahaan, cinta Opa Kim One, dan cinta seorang gadis.
*****
Gedung pencakar langit, lantai 105, Hendra menemui bos besar.
"Apa kamu tahu kalau Gibson masih hidup?" pria itu sangat marah. Dia melempar ponselnya ke lantai. Anak buahnya bekerja tidak becus.
Hendra tertunduk. Terlalu takut untuk mengangkat wajahnya.
"Saya akan mengejarnya lagi!"
"Tidak perlu! Kita sudah hampir ketahuan. Beberapa anak buahmu sudah ada yang tertangkap. Mereka berbalik mengejar kita, Cari tempat yang aman untuk sembunyi. Mulai sekarang jangan hubungi aku lagi! Jaga dirimu baik-baik, jangan sampai tertangkap!" Hebdra terharu. ternyata besarnya ini sangat baik,
Hendra meninggalkan tempat itu, dia harus segera mengungsi.
Sebenarnya tidak seperti itu, Hendra hanya tidak bisa membaca maksud terselubung dari kata kata bos besarnya itu.
Pria itu tidak mungkin membiarkan nya pergi dengan membawa rahasia besarnya.
Seandainya anak buah Gibson tidak menangkapnya dan menyelamatkannya dari sebuah pembunuhan yang direncanakan
bos besarnya itu untuk menutup mulutnya.
Gibson mengurungnya
di ruang bawah tanah rumah keluarga Kim. Hendra baru sadar
dengan siapa dia bekerja selama ini. Bos besarnya itu penjahat yang sebenarnya.
*****
Budi Sandi mewakili Gibson melakukan kontrak dengan kelompok nelayan di teluk Jakarta dan sekitarnya. Sedangkan Gibson bergerak ke timur menuju Bali, NTB dan Lombok. Dalam waktu 10 hari, dia sudah mendapatkan kontrak yang bernilai jutaan dollar perbulannya.
Meskipun tidak sebanyak kontrak yang di dapatkan oleh Jason, Gibson yakin, nilai kontrak yang didapatkan lebih besar dari nilai kontrak yang dimiliki Jason.
*****
Sore itu, Esmeralda ibu kandung Nesia, telah tiba di Jakarta.
Kim One, ayahnya, memanggilnya pulang.
Sudah lebih 15 tahun, Esmeralda meninggalkan keluarganya, demi karirnya sebagai model Internasional.
Dia tidak tahu kalau anak perempuannya sudah dewasa dan tinggal bersama ayah dan ibunya. Bahkan ayahnya telah memasukkan Nesia dalam kartu keluarga sebagai cucu kandungnya.
Nesia ndak pernah tahu kalau dirinya hanyalah anak angkat Jody Sandi, dan dia tidak pernah tahu juga kalau dia masih punya seorang ibu yang tega meninggalkannya begitu saja demi karirnya sebagai model internasional. Bahkan ibunya itu tidak pernah peduli, dia masih hidup atau sudah mati.
Esmeralda pulang ke Indonesia, karena karirnya sebagai model sudah berakhir dan dia juga sudah terlalu tua untuk meneruskan pekerjaannya itu.
Nesia terkejut melihat seorang perempuan yang mirip dengannya dalam usia yang berbeda. Esmeralda mengira gadis yang menyambutnya di muka pintu adalah asisten rumah tangga. tapi dia berasa heran, mengapa wajah gadis itu mirip wajahnya ketika masih muda.
Om Kira sangat bahagia Menyambut kedatangan
anaknya itu. Sudah lama sekali mereka tidak bertemu.
tetapi Esmeralda pulang tidak sendiri, dia datang dia datang dengan suami dan anak perempuannya yang berumur 15 tahun. Esmeralda kabur dari rumah dan memilih tinggal di Amerika. Dia memutuskan komunikasi dengan orang tuanya.
Opa Kim One menemukannya kembali setahun yang lalu. Dari situ, Opa akhirnya mengetahui kalau Esmeralda memiliki hubungan gelap dengan Jody Sandi, ayah Nesia.
3 hari yang lalu, setelah mengetahui identitas Nesia, Opa Kim One, meminta putrinya itu pulang kembali ke Indonesia.
Suami Esmeralda seorang keturunan bangsa Arab-Yahudi. Anak gadisnya bernama Shakira, dia sangat cantik memiliki wajah unik, campuran berbagai bangsa, Cina, Arab ,Yahudi, Jawa Indonesia.
Nelly Kim akan mendapatkan saingan baru, Shakira. dia bukan lagi satu-satunya princess dalam keluarga Kim.
Shakira, gadis cantik Putri Esmeralda, mempunyai sifat yang sama dengan ibunya, keras kepala, tidak bisa diatur dan tidak takut dengan apapun.
Kedepannya, kehidupan dalam keluarga Kim tidak bisa sedamai dan setenang sekarang, anggota keluarga mereka sekarang sudah bertambah. Masalah baru akan segera muncul.