Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

My Life In The School(Jelryna Pansy)

jeryan_kimmy
--
chs / week
--
NOT RATINGS
9.2k
Views
Synopsis
Namaku Jelryna Adaure Pansy Maroo, panggilannya Pansy. Zaman ketika masih sekolah merupakan sesuatu yang akan diingat nantinya. Kisahku bermula ketika aku berumur 6 tahun. Ketika aku mulai untuk berteman dan merasakan rasa Cinta yang tak terkira. "Betapa banyak teman yang tidak peduli padaku dan banyaknya cinta yang tersakiti" "Maaf aku hanya menganggap mu sebagai sahabat, tapi aku berjanji akan melindungimu" "Walau aku hanya kau anggap sebagai teman, bagiku cukup asalkan kau tersenyum bahagia" "Aku ingin kau menyukaiku tapi bagaimana caranya?" "Aku mencintaimu, jika kita berjodoh pasti kita akan bertemu" Dalam hidup waktu terus berjalan dan kita tidak bisa memutarnya kembali.
VIEW MORE

Chapter 1 - 01. Berangkat Sekolah

~*****~

Pagi cerah, udara segar, dan suasana yang nyaman banyak anak-anak pergi ke sekolah dengan bahagia. Murid baru pun berdatangan di Lotus Elementary School bersama kedua orang tua mereka. Ada yang sedih karena meninggalkan orang tuanya dan senang karena akan memiliki teman baru.

Tapi anak-anak itu berbeda dengan sesosok anak berambut putih bermata biru. Dia diantar oleh ibunya saja, dengan perasaan yang sama sekali tidak senang atau pun bahagia. Anak itu memiliki wajah seperti boneka yang tidak punya perasaan dan ekspresi. Namanya adalah Jelryna Adaure Pansy Maroo. Biasa dipanggil Pansy. Hari ini adalah hari dirinya masuk sekolah dasar. Pansy duduk dibelakang nomor dua di pojok dan dia masih belum mengetahui nama dari orang yang duduk di sebelahnya. Seorang anak gadis cantik dengan pipi gembulnya, mereka berdua sama sekali tidak saling memperkenalkan diri, kemungkinan karena mereka sama-sama tidak tau cara bertanya. Ketika guru menyuruh anak-anak maju, kelas pun mulai memperkenalkan para murid baru. Dan Pansy mengetahui teman sebangkunya namanya Cherla Nata Peny. Panggilannya Cherla.

Setelah 1 minggu berlalu.

Cherla sudah berteman dengan seluruh murid, berbeda dengan Pansy yang hanya berteman dengan cherla saja. Lalu ada seorang anak gadis berambut coklat panjang dan bermata hijau berkata kepadanya.

"Hai nama mu siapa"(menggunakan nada khas anak kecil)

"A..Aku Jelryna A..Adaure Pansy Maroo, panggilanku Pansy.."mengatakan dengan suara rendah dan terlihat gugup.

"...ehmm Pansy kita main bareng yuk, tuh sama temenku"katanya, dan dia hanya bisa mengangguk.

Ia pun ditarik oleh gadis yang belum dikenalnya. Lalu setelah sampai ditempat tujuan.

"Oh iya aku belum kenalin diri aku Berly Shine Akmarelsa panggil Berly saja, oh dan disebelah ku namanya..."sambil menunjuk anak yang ada disebelahnya.

"Namaku Janny Twanyka, panggilannya Janny"katanya dengan nada malu dan canggung

"akhirnya aku mempunyai teman selain Cherla teman sebangku ku"batin Pansy.

Satu semester berlalu.

Pansy akhirnya berteman dengan semuanya di kelas walau tidak terlalu dekat. Hari ini paru guru sedang rapat. Kelasnya sangat berisik. Sekarang tempat duduk diurutkan dari nomer absen dan Pansy sebangku dengan Rafly. Mereka berdua tidak dekat dan berbicara satu sama lain kecuali ketika salah satu dari mereka lupa alat tulis.

Pansy seperti biasa duduk sendirian dengan ekspresi datar. Dia hanya memperhatikan semua teman sekelas nya. Ada yang kejar-kejaran,membuat pesawat-pesawatan dan lain-lain. Lalu seketika ia terfokus pada satu anak lelaki yang ada didepan sedang bermain dengan temannya, dia terlihat bahagia dengan senyuman yang merekah dan wajahnya yang terlihat tampan. Pansy tidak tau kenapa dia juga merasa senang dan wajahnya sedikit merona.

Deg! Deg! Deg! Deg!

"Hei ada apa dengan ku sadarlah Pansy! jangan memperhatikan dia terus gimana kalau ketahuan?"batin Pansy sambil memukul-mukul pipi gembulnya.

Akhirnya Pansy pun mulai memperhatikan laki-laki itu dan semakin lama dia semakin menyukainya.

~*****~

Di kelas dua Pansy sebangku dengan Janny Twanyka. Mereka mulai berteman dekat, saling bermain dan bercanda bersama.

Dia merupakan murid yang pintar sehingga ketika Pansy bingung beberapa soal dia akan bertanya kepadanya. Fikirnya kehidupan disekolah itu menyenangkan tapi ternyata....

"Apa sih kamu dasar egois sukanya memerintah aja, emang aku pembantu mu"

"Siapa yang egois kamu nya aja yang sukanya ngatain orang lain"

"Dasar mending kamu nggak usah temenan ma aku deh. Lagi pula pasti Pansy mau se Genk sama aku dari pada sama kamu yang suka sok nge bos"

"Nggak untuk apa Pansy mau sama kamu yang suka ngatain dia"

"Ak... Ak.. Aku kan cuma bercanda, Iya kan Pansy?"

"Bohong padahal kamu emang sukakan lihat Pansy menderita"

"Dari pada kamu sering nyuruh-nyuruh Pansy buat beliin jajanan kamu,terus pinjemin kamu pensil,kalo pas ulang tahun kita harus kasih kamu hadiah . Sedangkan kami nggak dapet hadiah bukannya itu artinya kamu egois"

Pasti bingung kan siapa yang bertengkar?

Mereka berdua adalah Delta dan Berly. Yang sedang ngrebutin Pansy.

"Pansy, mending kamu pilih se Genk ma aku, apa sama orang egois itu?"Kata Berly

"Iya, mending pilih aku aja dari pada dia yang suka ngatain kamu"Kata Delta

"Aku pilih mana ya teman pertama ku ikut Delta, lalu teman sebangku ku yang sekarang ikut Berly, aku pilih mana?"batin Pansy, lalu akhirnya dia membatin untuk cap ci cup dan akhirnya.

"Berly"Kata Pansy setelah cap ci cup

Lalu mereka mulai Genk-genk an. Dan sifat Pansy menjadi Pendiam dan hanya bisa mengangguk karena dia tidak ingin salah bicara dan menjadi sendirian. Lagi pula dia itu anak bodoh yang hanya bisa mencontek Janny, yang merupakan teman sebangku yang pintar.

Semenjak itu dia ranking nya naik drastis. Lalu tanpa sadar mereka naik ke kelas tiga.

~*****~