Cuplikan yang kemarin...
Semenjak itu dia ranking nya naik drastis. Lalu tanpa sadar mereka naik ke kelas tiga.
~*****~
Di kelas tiga Pansy duduknya ditentukan oleh gurunya. Karena murid lelaki lebih banyak dari perempuan, maka Pansy sekarang duduk bersama dengan Helmi dan Rava. Dia ditengah tengah antara mereka berdua.
Walau Pansy sudah kelas tiga, Dia tetap menyukai anak laki-laki yang pernah membuatnya merasakan perasaan berbeda dari kelas satu. Sekarang dia sudah tahu nama laki-laki itu dan namanya adalah Daniel. Kalo nggak sengaja lihat Daniel, Pansy langsung malingin mukanya.
Dia juga sekarang mulai temenan lagi sama Delta and the Genk. Mereka mulai maaf-maaf an dan mulai mengakui kesalahannya. Walau pun masih ada yang kurang senang.
Kini Pansy bisa hidup tenang. Dia mulai dekat dengan teman sebangkunya. Dia yang semula pendiam menjadi cerewet di depan Helmi. Dan dia semula hanya berwajah datar mulai tersenyum berkat Rava.
Ketika dia pikir kehidupannya mulai menyenangkan lalu...
Di belakang sekolah
"Ehh, temen-temen ada pernah suka sama seseorang nggak"kata Delta yang malu-malu
"Aku pernah suka sama Kakak ganteng, yang baru aku temuin beberapa hari lalu"kata Janny
"Kalo aku sih kayaknya belum ada yang sesuai ma tipe ku deh"kata Berly
Dll
Mereka pun saling tanya dan terakhir giliran Pansy ditanya.
"Lalu kamu suka sama siapa Pansy"kata Delta
"Aku nggak suka sama siapa-siapa kok"kata Pansy sambil tersenyum
"Ehh ngapain aku bohong kan aku suka sama Daniel"batin Pansy
Lalu teman-teman ber "oh" ria
"Kalo aku sih sebenarnya suka sama Denny teman sekelas kita"kata Delta sambil malu-malu
"Apa!!"kata semua teman kecuali aku yang hanya menganga
"Kamu nggak lagi bercanda kan"kata Janny
"Nggak aku beneran suka"kata Delta
Denny teman sekelas mereka dia laki-laki yang disukai Delta. Dia tidak terlalu mencolok sifatnya kadang pendiam dan Ramah dengan teman-teman nya dan juga teman dekatnya Daniel.
Lalu seketika kehidupan Pansy berubah. Yang ada pada suasananya di kelas tiga hanya ada tentang Delta dan Denny. Delta terus menerus mencoba mendekati Denny dengan cara apapun yaitu dengan kejar-kejaran, kasih bunga, jailin Denny,dll.
Di sisi lain Pansy pun mulai merasakan sakit hati. Seperti yang diketahui dari masuk kelas tiga Delta duduk dengan Daniel. Daniel selalu menggoda Delta dan mengatakan dia suka Denny. Yang membuat Pansy sakit hati yaitu ketika melihat Daniel tersenyum bersama Delta dan sering memberikan kode pada Delta bahwa dia itu lebih dari Denny. Seperti pada waktu lalu...
"Cieee..Cieee.. yang suka sama Denny"kata Daniel sambil menggoda Delta yang duduk di sebelahnya
"Yee ngapain sih hahaha"kata Delta yang sudah merah merona
"Kamu kok bisa sih suka sama Denny, mendingan juga aku ganteng, tinggi, penyayang"kata Daniel dengan pedenya
"Hahhahahha Apaan kamu tuh cerewet, kepedean, suka gombal,mending sama Denny yang ganteng, pendiam, ramah lagi"kata Delta yang tanpa sadar berkata jujur
"Tuh kamu ngaku suka sama Denny"kata Daniel sambil nunjuk-nunjuk Delta
Pikiran Pansy mulai kacau dia mulai cemburu dan selalu menceritakan kepada Helmi dan mencoba fokus belajar supaya nilainya bagus tanpa campur tangan orang lain. Berbulan-bulan sudah berlalu hati Pansy semakin sakit mendengar gosib Daniel menyukai Delta. Dan digosibkan ada cinta segitiga 3D Denny, Delta, dan Daniel. Hati Pansy mulai panas walau dia masih kecil tapi Pansy benar-benar tulus menyukai Daniel. Dia ke belakang sekolah sendirian ingin menangis tapi tidak boleh menangis, lalu dia duduk diam sambil menatap langit. Fikirnya tidak akan ada orang yang ke situ tapi.
Kressk kressk
Pansy melihat sesosok adik kelasnya yang bernama Fadly. Dia ingin pergi setelah melihat Fadly tapi...
"Tu..tunggu jangan pergi"kata Fadly sambil berlari
Lalu Pansy berhenti dan menatap Fadly.
"Kak a..aku ingin me..ngatakan sesuatu, aku suka Kakak!! mau nggak jadi Pa..Pacarku?"kata Fadly yang sudah merah merona
"....."
Pansy mulai bingung di sisi lain dia sakit hati tapi malah ada seseorang yang menyatakan suka padanya. Mereka mulai diam beberapa saat. Lalu...
"Tidak! Aku tidak menyukai mu maaf"kata Pansy tegas dengan wajah datarnya
"Ohh... Kalau begitu aku pergi dulu terimakasih"kata Fadly seketika langsung lesu
Pansy semakin bercampur aduk perasaannya karena merasa bersalah dengan Fadly.
Setelah banyak perasaan sedih yang menimpa Pansy di kelas tiga, gara gara Delta. Dia mulai mempunyai kepribadian ganda yang pura-pura polos dan tidak mengerti apapun. Kehidupan kelas tiga Pansy terasa lama setelahnya dia naik ke kelas empat.
~*****~