Mereka tentu memiliki otak yang cukup cerdas untuk bisa direkrut oleh perusahaan Jin Shi.
Dan tentu saja, kata-kata Jin Shi bisa sangat dimengerti keduanya bahwa mereka tidak akan memiliki jalan keluar di Ibukota setelah ini.
Sontak keduanya panik.
"Presiden, saya minta maaf. Kami tahu kami salah. Kami tidak akan berani melakukannya lagi. Presiden, tolong beri kami kesempatan lagi."
"Presiden, mata kami hanya tertutup oleh kecemburuan sesaat. Tolong, Presiden, beri kami kesempatan dan biarkan kami hidup!"
"Presiden, tolong …."
Kedua resepsionis itu menangis sesenggukan.
Tapi Jin Shi hanya mengerutkan kening dan tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Dia hanya meminta departemen personalia untuk melakukannya sesegera mungkin.
Selama ini, Jin Shi sangat enggan mengatakan hal buruk tentang kekasihnya. Tapi justru lidah kedua orang ini yang dengan kejam memfitnah Mu Xin dengan hal semacam itu?