Niskala Yechen Anjue menatap tangan kecil Mu Qianxun yang terulur. Kali ini, dia duduk di ruang sempit. Dalam sekejap, semua wewangian yang dimilikinya membanjiri mobil.
Aroma ini sangat menenangkan.
Sudut mulutnya naik sedikit, dan akhirnya dia ikut mengulurkan tangannya pada Mu Qianxun.
"Anjue."
Tangan keduanya saling menjabat.
Tangan besar itu memegang tangan kecil di sampingnya.
Terasa lembut dan halus.
Di udara, ada semacam ambiguitas.
Sementara pengemudi di depan terlalu takut untuk mengeluarkan suara.
Ya Tuhan!
Pangerannya sangat ramah kepada seorang gadis kecil yang sedang bepergian dari luar negeri.
Bahkan mempersilahkannya masuk ke mobil!
Juga mengantarnya ke akuarium.
Ya Tuhan!
Apakah ini masih pangerannya yang dingin dan cakap?
Kenapa tampaknya sangat berbeda?
