Dengan cepat dia menjauhkan ponsel dari telinganya, dan kemudian menutupi mulutnya yang baru saja menyemprotkan air keluar.
Setelah beberapa saat, Mu Qianxun kembali meletakkan ponselnya di telinga.
"Yah, aku akan menunggumu."
Mu Chenxi tidak merasakan adanya perbedaan di diri Mu Qianxun. Dia sekarang fokus pada bagaimana caranya agar bisa meninggalkan rumah. Lalu ia dengan acuh tak acuh berbicara kepada Mu Qianxun.
"Baiklah, baiklah, aku tidak akan berbicara denganmu lagi. Jendela kamarku telah diganti dengan jendela yang anti maling. Sangat sulit untuk bisa dilompati. Aku harus mencari cara untuk bisa memecahkannya!"
Suara geraman emosi terdengar di ujung telepon.
Sementara Mu Qianxun hanya tersenyum mendengarnya.
Menghancurkan jendela keamanan?
Dia harus mengakui jika Chenxi adalah Chenxi. Kekuatannya tidak bisa diragukan lagi. Semakin kuat dia ditahan, akan semakin kuat juga pemberontakannya.