Lin You hanya duduk di mobil sambil menangis.
"Aku tidak berguna."
Sejujurnya, Ou Mo tidak tahu bagaimana harus menghibur seorang gadis. Selama ini, dia tidak pernah bergaul dengan perempuan karena tidak ada yang cocok dengannya. Jadi, dia hanya membelai kepala Lin You dengan tangan besarnya, berusaha untuk menenangkan hati Lin You.
Setelah menangis sebentar, akhirnya Lin You lebih tenang.
Sembari menatap ke Ou Mo, dia menghembuskan napas kasar.
"Kakak kedua, kenapa kamu juga datang ke sini?"
Tatapan Ou Mo semakin dalam menatap Lin You, "Aku tidak mengkhawatirkanmu, hanya ingin melihat keadaan."
Tidak mengkhawatirkanmu …
Tapi Lin You secara spontan berpikir jika Ou Mo pasti mengkhawatirkan Mu Qianxun dan bukan dirinya. Karena seperti kenyataannya, bahwa Mu Qianxun adalah adik iparnya.
Setelahnya, Ou Mo langsung mengantar Lin You pulang.