Lu Hang berdirjadingan gemetar dengan bantuan Lin You, sementara Mu Qianxun sama sekali tidak menunjukkan kelembutan. Saat ini, Lu Hang masih merasakan sakit yang membakar di perutnya.
Pipinya juga masih terasa panas.
Ini pertama kalinya wajahnya ditampar.
Dan saat ini, siapapun bisa melihat api yang berkobar di matanya.
"Mu Qianxun, jangan terlalu sombong. Hari ini, kamu mengatakan melampiaskan amarahmu untuk Lin You, jadi aku masih bisa menahannya. Tapi lain kali, jangan salahkan aku jika aku bersikap kejam."
Mu Qianxun berkata sambil tersenyum, "Aku sudah memukulmu dua kali sekarang, dua tamparan, lalu dua tendangan kaki. Satu untuk Lin You, dan yang lain adalah untukku sendiri. Apa kamu masih ingin melawanku? Aku akan menunggunya kapan pun itu!"
Mu Qianxun sama sekali tidak takut untuk bertarung dengan siapa pun dalam hidupnya.
Setelah mendengar kata-kata provokatif Mu Qianxun, Lu Hang akan segera bergegas.