Ou Zun tersenyum sembari membelai rambut panjang Mu Qianxun yang basah, dengan kelembutan yang tak ada habisnya yang terpancar dari sorot matanya.
"Baru saja saat berlatih, kamu menangis dan melolong. Kenapa sekarang kamu mengatakan akan berlatih besok?"
Dengan kesal, Mu Qianxun mengerucutkan bibirnya, "Saat latihan, kamu sangat kejam. Tapi begitu latihan selesai, semua sisi kelembutan yang ada padamu muncul begitu saja!"
Mendengar itu, lidah Ou Zun serasa kelu.
Dia sama sekali tidak menunjukkan belas kasihan dalam latihan.
Tapi setelah pelatihan, begitu melihat Mu Qianxun kelelahan dan mendapat memar di sana, seketika hatinya merasa sakit.
Tapi dia sudah melakukan hal bijak sesuai dengan porsinya!
Setelah berendam di air sebentar, Mu Qianxun bangkit dari kamar mandi, mengenakan pakaian bersihnya dan turun.