Sontak, mata Mu Qianxun membelalak lebar, dan sesaat, hatinya seperti baru saja dihantam batuan dengan keras.
Kepalanya kosong, dan dia benar-benar tercengang.
Saat ini, ekspresi Qin Shen juga tidak jauh berbeda dari Mu Qianxun.
Wajahnya memucat.
Jika melihat lebih dekat, bisa dilihat tubuhnya sedikit gemetar.
Dia menggertakkan giginya seolah ingin merobek Mu Qianxun!
"Qin Shen?"
"Mu Qianxun, kenapa kamu ada di sini!"
Suara Qin Shen sudah berada di ambang kesabaran. Sepertinya dia sangat ingin menggigit daging Mu Qianxun.
Mu Qianxun terkejut, dan kemudian dengan cepat menjawab sembari menatapnya dengan kaget, "Kurang ajar! Kenapa nada bicaramu seolah ingin menelanku? Aku sama sekali tidak mengganggumu, aku hanya di sini untuk mengambil buku yang aku tinggalkan di belakang. Kenapa kamu seperti ingin mencabik-cabikku seperti melihat musuh?"
Jari Qin Shen terkepal dan kepalanya hendak meledak.