Mu Qianxun naik ke atas dan mandi di kamarnya. Kemudian dia keluar dengan rambutnya yang basah dan turun dengan malas menggunakan piyamanya. Dia bahkan tidak melihat Ou Zun yang duduk di sofa.
Tanpa basa-basi, dia berlari ke lemari es, mengeluarkan beberapa butiran buah dari dalam dan menaruhnya di atas meja. Saat sibuk dengan game di ponsel, dia memakannya perlahan.
Sementara Ou Zun yang sedari tadi diacuhkan, melihat rambut basah Mu Qianxun yang tergantung di sana. Karena lembab, bagian belakang piyamanya ikut basah. Jika saja piyama itu tidak terbuat dari kapas murni, dia pasti akan bisa melihat kulit Mu Qianxun yang sebening kristal.
Melihat itu, Ou Zun mengerutkan kening dan bergegas mencari handuk bersih dari kamar di lantai bawah. Tanpa membuang waktu, dia langsung menghampiri Mu Qianxun dan menyeka rambut basahnya dengan handuk.
