"Aku ……
Hati Ye Xiao tidak lagi berdetak.
Tuduhannya adalah fakta, dan tidak peduli apa yang dia lakukan di masa lalu, dia tetap baik padanya dan memberikan hatinya.
Ye Xiao terpaksa berdiri di sudut tembok. Tinggi sosoknya membuat rumah kontrakan yang sempit itu tampak semakin kecil, seolah akan mati lemas.
Napasnya tidak lancar, dan kata-katanya tidak lengkap.
"Anjue, aku bisa menjelaskannya!"
An Jue tersenyum kejam. Sudut mulutnya yang sedikit terangkat itu tampak haus darah dan kejam. "... Aku tidak ingin mendengar penjelasanmu, dan aku tidak akan melepaskanmu. Aku masih harus menggunakanmu untuk menangkap Ye Xiao. "
Dia menatapnya dengan ngeri, "... Kamu ingin menangkap Ye Xiao?"
An Jue mendengus dingin, "... Tentu saja, dia ingin membunuhku, bukankah seharusnya aku menangkapnya?"
Wajah Ye Xiao tampak ketakutan, "... Kenapa dia ingin membunuhmu?"