Tanpa membuang waktu, Mu Qianxun segera mengganti sprei dengan yang baru. Ketika selesai, dia melihat bercak merah di sana dan menahan senyum di hatinya. Dia berpikir ketika Ou Zun melihat dia datang bulan, dia pasti sangat frustasi, bukan?
Terutama ekspresinya, sangat lucu!
Entah kenapa, dia merasa sangat bahagia tanpa bisa dijelaskan!
Tetapi setelah dia bersenang-senang singkat, dia merasa telah dihukum atas itu.
Sebab, sakit perutnya menjadi semakin parah, seolah ada sesuatu yang mengaduk-aduk di dalam, dan perutnya yang terasa kejang. Dengan wajah memucat, dia terbaring di tempat tidur, dan hampir tidak bisa bergerak.
Tepat ketika di dalam hati dia tertawa melihat reaksi Ou Zun, akibatnya rasa sakit tubuhnya menyerang menjadi seperti ini.
Ini benar-benar… kejam!
Tak lama, Ou Zun kembali dengan terburu-buru.
