Saat ini, Mu Qianxun tidak bisa mendeskripsikan dengan jelas perasaan macam apa yang ada di hatinya.
Dia pernah jatuh cinta.
Ketika bersama Luo Suifeng, pria itu akan menjemputnya di depan pintu setiap hari dan mengantarnya kembali. Mereka sering membaca buku di taman bermain, membuat topik untuk satu sama lain, saling mendukung dan bersaing satu sama lain.
Ia tak mau mengaku kalah sejak kecil, belum lagi Luo Suifeng masih begitu prima saat itu.
Ketika mereka bersama, banyak orang mengatakan bahwa dia dan Luo Suifeng tidak cocok. Yang menyakitkan, banyak dari mereka memberikan pandangan jika dirinya tidak pantas mendapatkan Luo Suifeng.
Sementara Luo Suifeng hanya tersenyum ketika mendengar itu semua.