"Tapi saat itu, aku pikir aku berutang nyawa padamu," kata Gong Zeli.
"Jadi menjagamu dan memperlakukanmu dengan sangat baik merupakan hal yang sudah seharusnya aku lakukan. Tapi, kau membohongiku, dan sekarang kau masih ingin memintaku memenuhi janji yang pernah aku ucapkan sekarang? Shen Rou, apakah kau tidak merasa permintaanmu ini sangat keterlaluan?"
"Aku keterlaluan." Berhadapan dengan tatapan mata dingin dan asing Gong Zeli, hati Shen Rou seperti ditusuk. Hatinya terasa sangat tidak nyaman, sakit, dan juga malu.
Shen Rou tidak bisa menahan air matanya. "Gong zeli, orang yang keterlaluan adalah dirimu! Aku lebih suka kau tidak pernah memperlakukanku dengan baik, juga tidak ingin menjadi seperti ini. Tahukah kau, betapa sakitnya hatiku. Kau tiba-tiba bersikap begitu dingin padaku, sama seperti orang asing. Aku sungguh tidak sanggup menanggungnya."