"Aku tentu saja akan datang." Qiao Mianmian berjalan masuk ke samping Tu Yilei dengan rasa penuh terima kasih. Setelah diam selama beberapa saat, Qiao Mianmian berkata dengan pelan, "Bagaimana kondisimu sekarang? Apakah lukamu masih sakit?"
Luka bakar di punggung tangan Tu Yilei langsung ditangani begitu Tu Yilei tiba di rumah sakit. Meskipun sudah diolesi obat, tapi luka bakarnya masih terlihat sangat mencolok.
Melihat perhatian dan rasa bersalah di dalam mata Qiao Mianmian, hati Tu Yilei seketika terasa hangat. Tu Yilei merasa luka di punggung tangannya bukan hal yang sulit untuk ditahan.
Tu Yilei menatap Qiao Mianmian dengan begitu lembut, suara Tu Yilei juga jauh lebih lembut. "Dokter sudah mengoleskan obat barusan, aku merasa sudah jauh jauh lebih baik sekarang. Tidak begitu sakit lagi."
Sudut bibir Mai Ke yang berdiri di samping Tu Yilei berkedut, ekspresinya tidak tahan.