"Tidak." Perlahan ada senyuman di mata Mo Yesi.
Tentu saja tidak.
Qiao Mianmian tidak tahu Mo Yesi bukan seorang yang tidak memiliki kepercayaan diri. Sebenarnya, selama bertemu dengan hal yang berhubungan dengan Qiao Mianmian, ia baru merasa kehilangan kendali, dan merasa tidak percaya diri. Karena ia merasa, kondisi Qiao Mianmian sangat-sangat baik.
Ada kelebihan di seluruh tubuh Qiao Mianmian. Kondisi Qiao Mianmian yang begitu bagus, dengan begitu semua orang akan menyukainya. Orang yang menyukai Qiao Mianmian terlalu banyak, sehingga ia merasa cemas.
"Di mataku, suamiku yang paling baik, bahkan urutan nomor satu yang paling baik di seluruh dunia. Siapapun tidak bisa mengalahkannya." Qiao Mianmian memutuskan untuk mengatakan kalimat yang enak di dengar untuk memberi Mo Yesi kepastian. Jika Mo Yesi sudah stabil, ia akan memberi Mo Yesi lebih banyak kepercayaan diri. Jangan sampai, Mo Yesi selalu curiga terhadap hal ini dan itu.