Saat Qiao Mianmian sedang memeluk Mo Yesi, ia merasa tubuh Mo Yesi menegang. Kemudian, lengan pria di pinggangnya juga sedikit menegang dan memeluknya lebih erat.
"Uhuk, uhuk, uhuk."
Kekuatan Mo Yesi terlalu besar, Qiao Mainmian merasa sedikit tidak nyaman untuk bernapas. Ia mengulurkan tangan mendorong Mo Yesi. "Mo Yesi, kau jangan memelukku terlalu erat. Aku hampir tidak bisa bernapas."
Mereka bukan tidak pernah bertemu sejak lama. Bukan juga berpisah selamanya. Mereka baru saja berpisah pagi ini. Dalam waktu kurang dari sehari, Mo Yesi bertindak seolah-olah mereka sudah lama tidak bertemu.
Nana tersipu malu saat melihat keduanya saling berpelukan. Secara sadar diri ia menyelinap melewati mereka dan kembali ke kamarnya.