"Kau akan pergi ke kota F untuk menemui Qiao Mianmian?" Kata-kata ini tampaknya membuat Nyonya Mo sangat kesal. Nyonya Mo meninggikan suaranya dan berkata dengan marah, "Untuk apa kau masih menemuinya? Kau masih mengkhawatirkannya setelah dia terlibat skandal dengan pria lain?
"A Si, apakah kau benar-benar kehilangan akan sehatmu? Kau malah masih saja memikirkan seorang wanita yang begitu meresahkan. Cepat kembali, aku tidak mengizinkanmu pergi menemuinya!"
Wajah Mo Yesi seketika berubah kesal. "Ibu, omong kosong apa yang kau bicarakan? Dia bukan wanita yang meresahkan. Aku sudah mengatakan bahwa itu hanya salah paham. Setelah aku kembali, aku akan menjelaskan sejelas mungkin pada ibu. Aku mengetahui dengan jelas wanita seperti apa istriku."