Huang Yilin mengerutkan keningnya. Ia sedikit menaikkan pandangan, membuat bulu matanya yang panjang terangkat, lalu menatap Qiao Mianmian dengan sedikit galak. "Apakah kau mengenal sutradara Bai? Apakah hubunganmu dengannya sangat akrab?"
Qiao Mianmian tertegun dan menatap Huang Yiling dengan heran.
Huang Yilin tidak menunggu jawabannya. Ia lanjut menanyakan beberapa pertanyaan lagi, "Apakah kau adalah aktris di kru kami? Kau terlihat asing bagiku. Kau pendatang baru? Kabarnya, pada hari audisi, sutradara Bai langsung menunjuk seseorang untuk memerankan wanita nomor tiga saat itu juga. Apakah itu kau? Barusan sutradara Bai memberikan kontaknya padamu, bisakah kau memberikan nomor ponselnya padaku?"