"Aku tidak bermaksud membantunya bicara." Mo Yesi menatap ibu Mo dengan tenang dan berkata, "Di dalam hatiku, dia sudah cukup baik. Entah orang lain juga bisa mengakuinya atau tidak, itu bukan hal yang dapat aku kendalikan. Ibu, aku hanya ingin memberitahumu kalau kau benar-benar salah paham padanya."
Biasanya, Mo Yesi tidak akan menjelaskan secara spesifik. Tapi ia teringat pada kata-kata Mo Shixiu barusan. Ia sendiri tidak perlu memedulikan pendapat orang lain. Tapi jika berhubungan dengan Qiao Mianmian berbeda. Ia tidak ingin orang lain salah paham pada Qiao Mianmian. Qiao Mianmian begitu baik, ia benar-benar berharap seorang orang akan menyukainya. Terutama keluarganya sendiri.