Hari biasanya, nenek Mo juga minum obat. Paman Zhang khawatir, begitu nenek Mo marah, tekanan darahnya akan naik dan bisa menyebabkan masalah. Paman Zhang pun segera memberikan obat dan air ke depan nenek Mo. "Nenek Mo, ayo, segera minum obatnya."
Nenek Mo masih sangat marah. Ia terus menggebrak meja dan berkata, "Aku tidak ingin minum obat! Aku tidak butuh obat! Hari ini aku ingin marah hingga penyakitku kambuh. Lebih baik suruh Yuncheng pulang, supaya Yuncheng melihat istrinya yang dia manjakan berubah menjadi seperti apa!"
Paman Zhang tahu begitu nenek Mo marah, beliau sama seperti anak kecil yang harus dibujuk baru akan membaik. Paman Zhang berpikir sejenak. Ia memberikan obat itu kepada Qiao Mianmian. Paman Zhang tersenyum dan berkata, "Nyonya muda kedua, lebih baik Anda yang membujuk nenek Mo untuk minum obat. Nenek Mo paling menyukaimu. Jika Anda membujuknya, nenek Mo pasti mau mendengarkanmu."