Di telepon, Qiao Mianmian bisa mendengar suara pintu dibuka. Ia memperkirakan waktu yang sudah ia habiskan untuk belanja dan bertanya dengan suara rendah, "Kau sudah selesai rapat?"
"Sudah," jawab Mo Yesi.
Di sisi lain, Mo Yesi mendorong pintu ruangannya. Di sana, ia tidak melihat istrinya terbaring di sofa untuk menunggunya seperti yang diharapkan. Ia merasa sedikit tidak puas dan nada bicaranya terdengar sedikit kesal. "Apakah kau tidak ada di kantor? Kau pergi kemana? Bukankah sudah sepakat untuk menungguku di kantor?"
"Aku baru saja pergi ke mall untuk membeli sesuatu." Qiao Mianmian mendengar nada ketidakpuasan pria itu dan langsung membujuk, "Aku membelikan hadiah untukmu. Tunggu aku beberapa menit lagi, aku akan segera kembali."
"Kau membelikanku hadiah?" Nada Mo Yesi sedikit naik, terdengar sedikit kegembiraan dalam suaranya.