"Plak!"
Begitu Su Ze baru selesai bicara,, wajahnya menerima tamparan yang sangat keras hingga membuat kepala Su Ze miring ke satu sisi.
Meskipun Qiao Mianmian sudah tahu dengan jelas bahwa Su Ze adalah bajingan, Tapi pria ini sudah sangat keterlaluan. Saat Qiao Mianmian merasa Su Ze sudah cukup bersikap tidak tahu malu, Su Ze malah kelewat batas. Seketika, Qiao Mianmian merasa ingin menusuk kedua mata Su Ze.
Ia tertawa sambil merasakan amarah di dadanya. "Su Ze, aku sekarang benar-benar berterima kasih pada Qiao Anxin. Jika bukan karena dia, aku tidak tahu kalau dulu aku begitu buta."
Su Ze menutup sebagian wajahnya yang ditampar dan perlahan-lahan menoleh. Tamparan Qiao Mianmian barusan sangat keras. Tamparan ini menciptakan bekas lima jari berwarna merah cerah di wajah Su Ze yang menawan. Muncul juga bekas darah di sudut bibirnya. Matanya yang penuh amarah dan terluka menjadi sedikit merah.