"Meskipun tekstur dan jahitannya tidak sebaik pakaian yang disesuaikan untuk Anda oleh tim desainer profesional, hal ini bisa meringankan keadaan darurat sementara."
Setelah selesai berbicara, Ryan menatap Mo Yesi lagi dan bertanya dengan lembut, "Tuan Muda, bagaimana menurut Anda?"
Mo Yesi bahkan tidak tahu bahwa pakaian yang dipakainya itu begitu merepotkan. Ia kira pakaiannya bisa dibeli sekarang, namun ia masih tidak dapat membelinya. Mo Yesi mengernyit sebentar, lalu berkata, "Kalau begitu, pergilah ke mal dan beli beberapa pakaian, lalu bawa kembali."
Meskipun Ryan sangat penasaran dan ingin tahu mengapa tuan mudanya begitu ingin membeli pakaian baru, ia dengan hormat menjawab, "Baik, Tuan. Saya akan meminta orang membelinya segera."
Mo Yesi berkata lagi, "Jangan membeli pakaian berwarna hitam lagi."