Memikirkan masalah pernikahan Mo Yesi membuat hati Shen Rou terasa tidak nyaman lagi.
"Dua puluh tahun?" Mo Yesi mengangguk. Suaranya ringan, tetapi membuat orang yang mendengarnya merasa dingin, "Kalau begitu, kau seharusnya memahamiku. Tidak peduli seberapa baik kita sebagai teman, bahkan keluarga pun tidak boleh menyentuh milikku."
Ekspresi Shen Rou tiba-tiba berubah. Matanya berkilat-kilat dan muncul kecemasan di matanya, "A Si…"